Pemanfaatan Split-Screen dan Motion Graphic Dalam Penyampaian Pesan Pada Video Musik “Drunk Text”
DOI:
https://doi.org/10.33005/gestalt.v7i2.511Keywords:
Motion, Graphic, Video, Split-ScreenAbstract
Split-screen merupakan salah satu teknik editing yang digunakan untuk menunjukkan perspektif lain dalam sebuah adegan, sedangkan motion graphic digunakan untuk menyampaikan informasi dengan kombinasi grafis dan pergerakkan. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan split-screen dan motion graphic dalam mendukung penyampaian pesan pada video musik "Drunk Text". Metode yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan pendekatannya menggunakan pusposive sampling. Teori yang digunakan merupakan teori split-screen yang dikemukakan oleh Gael Chandler dan motion graphic yang dikemukakan oleh Austin Shaw. Penelitian dilakukan dengan melakukan penjabaran jenis dan fungsi penerapan split-screen dan motion graphic di video musik "Drunk Text". Dari penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa terdapat dominasi penerapan split-screen yang digunakan untuk menunjukkan cerita tentang kedekatan dan perpisahan karakter. Motion graphic digunakan untuk menonjolkan perasaan yang dialami oleh karakter. Dengan demikian, split-screen dan motion graphic mampu membantu penyampaian pesan tentang perasaan seseorang terhadap orang yang disukai dalam video musik "Drunk Text".
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 William Sanjaya

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















