Pemanfaatan Split-Screen dan Motion Graphic Dalam Penyampaian Pesan Pada Video Musik “Drunk Text”

Authors

  • William Sanjaya Universitas Bunda Mulia

DOI:

https://doi.org/10.33005/gestalt.v7i2.511

Keywords:

Motion, Graphic, Video, Split-Screen

Abstract

Split-screen merupakan salah satu teknik editing yang digunakan untuk menunjukkan perspektif lain dalam sebuah adegan, sedangkan motion graphic digunakan untuk menyampaikan informasi dengan kombinasi grafis dan pergerakkan. Penelitian ini membahas tentang pemanfaatan split-screen dan motion graphic dalam mendukung penyampaian pesan pada video musik "Drunk Text". Metode yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan pendekatannya menggunakan pusposive sampling. Teori yang digunakan merupakan teori split-screen yang dikemukakan oleh Gael Chandler dan motion graphic yang dikemukakan oleh Austin Shaw. Penelitian dilakukan dengan melakukan penjabaran jenis dan fungsi penerapan split-screen dan motion graphic di video musik "Drunk Text". Dari penelitian yang dilakukan, disimpulkan bahwa terdapat dominasi penerapan split-screen yang digunakan untuk menunjukkan cerita tentang kedekatan dan perpisahan karakter. Motion graphic digunakan untuk menonjolkan perasaan yang dialami oleh karakter. Dengan demikian, split-screen dan motion graphic mampu membantu penyampaian pesan tentang perasaan seseorang terhadap orang yang disukai dalam video musik "Drunk Text".

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-11-20

How to Cite

Sanjaya, W. (2025). Pemanfaatan Split-Screen dan Motion Graphic Dalam Penyampaian Pesan Pada Video Musik “Drunk Text”. GESTALT : JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL, 7(2), 53–82. https://doi.org/10.33005/gestalt.v7i2.511