GESTALT : JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt
<p>Jurnal GESTALT merupakan terbitan berkala ilmiah Program Studi Desain Komunikasi Visual Fakultas Arsitektur dan Desain, Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur. Jurnal Gestalt Terbit dua kali setahun pada bulan juni dan nopember.</p> <p>Jurnal Gestalt memuat artikel dibidang pengkajian atau penciptaan seni rupa dan desain yang meliputi: sejarah seni dan desain, ilustrasi, tipografi, fotografi, grafis lingkungan, promosi, metodologi desain, metode grafika, animasi, web desain, game dan multimedia interaktif, marketing komunikasi, komunikasi dan media, audiovisual, videografi, desain kemasan, branding, kampanye sosial, industri kreatif, budaya visual, film, sosiologi seni dan desain, menejemen seni dan desain, antropologi seni dan desain, kritik seni.</p>Program Studi Desain Komunikasi Visual. Fakultas Arsitektur dan Desain Jalan Raya Rungkut Madya, Gn.Anyar, Surabaya, Jawa Timur 60294en-USGESTALT : JURNAL DESAIN KOMUNIKASI VISUAL2657-1641Representasi Sindroma Down dalam Kajian Multimodal terhadap Komik Melodi Inklusi sebagai Wacana Inklusivitas
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/443
<p>Penelitian ini menganalisis representasi inklusivitas penyandang sindroma down dalam komik Melodi Inklusi. Komik ini mengisahkan tokoh Elbi yang menghadapi berbagai bentuk diskriminasi dalam pendidikan, layanan publik, dan dunia kerja. Dengan menggunakan pendekatan multimodal dan teori Reading Images dari Kress & van Leeuwen, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana interaksi antara elemen visual dan verbal membentuk makna sosial. Analisis dilakukan pada dimensi representational, interactive, dan compositional untuk menggali representasi penyandang disabilitas sebagai individu yang berdaya namun masih mengalami eksklusi struktural. Hasil kajian menunjukkan bahwa Melodi Inklusi menjadi media advokasi yang efektif dalam menyuarakan hak-hak penyandang sindroma down dan mendorong kesadaran publik terhadap pentingnya sistem sosial yang inklusif.</p>Diana Safinda Asran
Copyright (c) 2025 Diana Safinda Asran
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-012025-06-017111410.33005/gestalt.v7i1.443Estetika Cinema Vertical Pada Film “Siklus” Karya Garin Nugroho
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/432
<p>Seiring dengan pencapaian dan perkembangan karya berbasis videografi, dewasa ini mulai muncul karya-karya baru yang ditampilkan dengan format vertikal (skala 16:9) dan dikenal dengan istilah Sinema Vertikal (Cinema Vertical). Sama halnya dengan karya videografi konvensional yang disajikan dengan format horizontal (televisi, bioskop, layar monitor), sinema vertikal juga menampilkan pembabakan sebuah cerita yang dikemas dengan teknik sinematografi untuk menghasilkan kesan artistik bagi penonton. Meskipun demikian, secara teknik sinematografi, film dengan format vertikal memiliki perbedaan mendasar yakni perubahan gambar yang mengeliminasi ruang imajiner yang sebelumnya berada di sisi samping kiri dan kanan dipindahkan kebagian atas dan bawah. Kondisi tersebut memberikan tantangan kreatif bagi seorang sutradara untuk memaksimalkan ruang tersebut untuk menampilkan kesan estetik bagi penonton. Pengalaman estetik penonton ketika berhadapan dengan karya sinema yang ditampilkan dalam format vertikal, menjadi hal yang menarik untuk diungkap. Di balik banyaknya penelitian tentang aspek estetika pada karya film dengan format horizontal, menjadi sebuah kebaruan ketika mengungkap aspek estetik pada karya sinema vertikal. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif yang didukung melalui survei kepada responden yang memiliki pemahaman tentang konsep sinematografi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teori Elemen Estetika Sinematografi <em>(Aesthetic Elements of the Cinematographic)</em> oleh Philip Cowan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, ditemukan fakta aspek warna, <em>angle,</em> dan pergerakan kamera sangat penting dalam menghasilkan pengalaman estetik ketika menciptakan sinema vertikal.</p>Wisnu WijayaJejen JaelaniRefita Ika Indrayati
Copyright (c) 2025 Wisnu Wijaya, Jejen Jaelani, Refita Ika Indrayati
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-132025-06-1371152810.33005/gestalt.v7i1.432Representasi Identitas Visual Anak Disleksia dalam Desain Cover Lexipal
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/441
<p>Saat ini perhatian terhadap kebutuhan khusus di dalam pendidikan dan desain meningkat. Salah satu kebutuhan penting adalah membuat media visual yang ramah untuk anak-anak yang sulit membaca. Visual anak-anak dalam desain LexiPal merupakan penting, karena visualisasi anak- anak dapat mencerminkan pemahaman tentang identitas, pengalaman belajar dan tantangan yang mengalami kesulitan untuk dibaca. Untuk menemukan identitas anak dalam penelitian ini adalah bagaimana desain cover LexiPal mewakili anak - anak dengan kesulitan membaca baik visual dan narasi untuk menarik keinginan belajar membaca. Serta cara elemen desain memenuhi kebutuhan dan karakteristik pengguna. Penelitian ini akan berkontribusi pada pengembangan desain terhadap kebutuhan anak disleksia dengan kebutuhan khusus, terutama di bidang pendidikan dan pengetahuan visual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk metode analisis visual berdasarkan teori representatif dan prinsip-prinsip desain. Kesimpulannya representasi identitas visual dalam desain cover LexiPal tidak hanya membangun koneksi emosional dengan audiens anak-anak, tetapi juga memperkuat inklusivitas dalam desain produk edukasi.</p>Octaviasari
Copyright (c) 2025 Octaviasari
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-132025-06-1371294010.33005/gestalt.v7i1.441Eksplorasi Motif Topeng Malangan sebagai Upaya Pelestarian Budaya melalui Pengembangan Material Fesyen
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/379
<p><em>Topeng Malangan merupakan salah satu kekayaan budaya dari kota Malang Jawa Timur. Dalam perkembangannya Topeng Malangan hanya dijadikan suatu seni yang menjadi pajangan sehingga diperlukan cara untuk mengenalkan dan melestarikan Topeng Malangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi motif Topeng Malangan menggunakan teknik gambar Nirmana sebagai dasar pembuatan desain kain untuk busana modern. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ADDIE, yang meliputi tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil dari eksplorasi motif ini kemudian diimplementasikan pada kain, yang digunakan sebagai bahan pembuatan busana. Eksplorasi motif Topeng Malangan pada busana dalam memberikan kontribusi dalam memperkenalkan Topeng Malangan melalui fashion, menjadikannya bagian dari kehidupan modern masyarakat sehari-hari. Evaluasi hasil desain mengarah pada pengembangan motif berwarna dan pemilihan kain untuk kenyamanan busana sehari-hari. </em></p>Bunga Fefiana MustikasariNuril Kusuma WardaniRizki Yulianingrum Pradani
Copyright (c) 2025 Bunga Fefiana Mustikasari, Nuril Kusuma Wardani, Rizki Yulianingrum Pradani
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-162025-06-1671415210.33005/gestalt.v7i1.379Analisis Representasi Identitas Agama dalam Kampanye Iklan: Studi Kasus Promosi Produk Aqua di Indonesia
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/394
<p><span style="font-weight: 400;">Penelitian ini menganalisis representasi identitas agama dalam kampanye iklan Aqua edisi Ramadan serta respons masyarakat terhadap strategi pemasaran tersebut. Pokok permasalahan terletak pada dilema antara efektivitas pemasaran berbasis nilai agama dengan potensi kritik atas eksploitasi simbol agama untuk kepentingan komersial. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis konten pada materi iklan dan observasi media sosial untuk memahami elemen-elemen simbolis, seperti penggunaan model berhijab, busana koko, dan representasi ulama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi ini mampu menciptakan koneksi emosional dengan konsumen Muslim, tetapi juga memicu kritik akibat ketidakkonsistenan antara nilai-nilai yang diiklankan dengan praktik perusahaan induk, seperti isu dukungan terhadap Israel. Respons masyarakat terbagi menjadi apresiasi, kritik, dan netral, dengan kritik mencatatkan 30% dari analisis sentimen. Kesimpulan utama penelitian ini adalah bahwa efektivitas pemasaran berbasis agama memerlukan konsistensi nilai dan integritas etis untuk meminimalkan risiko reputasi serta memastikan strategi yang berkelanjutan dan sensitif terhadap nilai-nilai masyarakat.</span></p> <p><span style="font-weight: 400;">Kata Kunci: Identitas Agama, Iklan Aqua, Pemasaran Etis, Representasi Budaya, Simbol Keagamaan</span></p>Abdul Majid Sutarya
Copyright (c) 2025 Abdul Majid Sutarya
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-182025-06-1871536610.33005/gestalt.v7i1.394Style Dadaisme Pada Desain Kemasan Parfum Lokal Monji Sebagai Strategi Promosi Untuk Merespon Tren Unboxing Di Media Sosial
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/378
<p>Pada era modern kemasan dapat digunakan sebagai bagian promosi untuk mencapai target pasar bahkan menaikkan penjualan. Sebagai alat komunikasi, kemasan juga harus dapat mengikuti perkembangan jaman dan merespon tren terbaru. Fenomena menarik terkait kemasan yang sering muncul di beranda media sosial seperti Tiktok yaitu tren <em>unboxing </em>yang dilakukan pada saat melakukan pembelian. Video <em>unboxing </em>sendiri biasa digunakan oleh konten kreator untuk mereview suatu produk yang ingin diiklankan. Parfum lokal di Indonesia mulai marak dijual secara online kira-kira pada tahun 2019. Salah satu parfum lokal yang masuk ke kancah persaingan industri parfum yaitu Monji <em>Perfumery</em> yang berasal dari kota Solo. Salah satu strategi untuk merespon tren <em>unboxing</em> yang dapat diterapkan Monji <em>Perfumery</em> untuk mendapat perhatian target audiencenya secara online yaitu membuat visual desain kemasan yang menarik. Pada perancangan ini penulis menerapkan style dadaisme dengan teknik kolase digital pada desain kemasan parfum Monji. <em>Style </em>dadaisme dengan teknik kolase digital dipilih karena sesuai dengan <em>target audience</em> Monji yaitu generasi y dan z yang aktif di media sosial terutama Tiktok dan menyukai sesuatu yang unik dan <em>artsy</em>. Perancangan ini menggunakan pendekatan metode <em>design thinking</em> Eric Karjaluoto yang secara umum dibagi menjadi empat tahapan utama yaitu <em>discovery, planning, creative,</em> dan <em>application</em>. Melalui perancangan ini diharapkan mencapai tujuan yakni desain kemasan yang di buat dapat menjadi strategi promosi untuk menaikkan penjualan. Hasil dari perancangan yang telah dilaksanakan tersebut menggambarkan bahwa <em>style</em> dadaisme yang diterapkan pada desain kemasan parfum lokal Monji sebagai strategi promosi untuk merespon tren <em>unboxing</em> di media sosial berhasil mencapai tujuannya. Hal tersebut dapat dilihat dari <em>feedback</em> dari hasil <em>view, likes, komen, save, share,</em> dan <em>konversi</em> pembelian yang di dapat dari unggahan para konten kreator melalui video media sosial Tiktok.</p>Monica Revias Purwa KusumaM. Harun Rosyid RidloBilqis Katuffahati Zanzabil
Copyright (c) 2025 Monica Revias Purwa Kusuma, M. Harun Rosyid Ridlo, Bilqis Katuffahati Zanzabil
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-242025-06-2471678210.33005/gestalt.v7i1.378Analisis Visual Grafiti Pennfruit
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/444
<p>Seniman grafiti mempunyai ciri khas dalam mengungkapkan kreativitas ide dan gagasannya. Kreativitas seniman grafiti dipengaruhi oleh lingkungan disekitarnya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi membuat seniman grafiti dapat terhubung dengan cepat melalui media sosial instagram. Seniman grafiti Pennfruit biasanya membuat grafiti dengan pola pengulangan <em>nickname </em>kemudian melakukan perubahan pada visual grafitinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan fenomena perubahan visual seniman grafiti Pennfruit di Kota Surabaya. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan analisis visual. Analisis visual digunakan untuk mengintepretasi gambar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa visual grafiti Pennfruit digunakan untuk menyampaikan pesan sosial kepada masyarakat terhadap permasalahan yang sedang terjadi di Kota Surabaya.</p>Aris Sutejo
Copyright (c) 2025 Aris Sutejo
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-252025-06-2571838810.33005/gestalt.v7i1.444Perancangan Video Profile UMKM Istana Buah di Trawas Sebagai Media Promosi dan Identitas Visual
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/440
<div> <p class="Body"><span lang="EN-US">Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan lokal. Salah satu UMKM yang bergerak di sektor pertanian dan oleh-oleh adalah Istana Buah, berlokasi di kawasan wisata pegunungan Trawas, Jawa Timur. UMKM ini menawarkan berbagai buah segar dan olahan keripik sebagai alternatif oleh-oleh bagi wisatawan. Namun, keterbatasan media promosi membuat eksistensi UMKM ini belum dikenal secara luas oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah video profil sebagai media promosi digital yang mampu memperkenalkan identitas, suasana, serta produk dari Istana Buah secara menarik dan informatif. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan bantuan teknik analisis 5W1H (What, Who, Where, When, Why, dan How) untuk menggali potensi dan kebutuhan promosi UMKM secara komprehensif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa video profil berperan penting dalam membangun citra usaha, meningkatkan daya tarik konsumen, dan memperluas jangkauan pemasaran UMKM secara digital.</span></p> </div>Yudha DelonixAditya Rahman YaniBayu SetiawanAileena Solicitor Costa Rica El Chidtian
Copyright (c) 2025 Yudha Delonix, Aditya Rahman Yani, S.T., M.Med.Kom, Bayu Setiawan, S.Sn., M.Sn., Aileena Solicitor C.R.E.C., S.T., M.Ds.
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-252025-06-25718910410.33005/gestalt.v7i1.440Perancangan Desain Digital Fotografi Produk Sebagai Media Promosi Pada UMKM Peyek Kriuk Mak Koles Untuk Meningkatkan Daya Tarik Konsumen
https://gestalt.upnjatim.ac.id/index.php/gestalt/article/view/437
<p><em>In today's rapidly evolving modern era, product marketing through digital media has become a highly important aspect, especially for micro, small, and medium enterprises (MSMEs). Technological advancements have given rise to various online platforms that enable products to be presented in an attractive and professional manner. One effective strategy to enhance product appeal is through the use of high-quality product photography. Aesthetic and engaging visuals can capture the attention of potential consumers, build trust, and strengthen brand image. For MSMEs like Peyek Kriuk Mak Koles, product visualization becomes a strategic step in expanding market reach. By utilizing modern photography technology, products can be showcased with detail and a strong professional impression. This not only increases buying interest, but also serves as a tool to reinforce branding and competitiveness in the highly competitive digital marketplace. A product photoshoot session serves as a crucial moment to optimize promotion efforts and support business growth, all while integrating elements of digital design for maximum visual impact.</em></p>Ambar Aditya Putra AditRika Febri Sasmita RikaDika Tondo Widakdo DikaInggrit Prila Septiana Inggrit
Copyright (c) 2025 Ambar Aditya Putra Adit, Rika Febri Sasmita Rika, Dika Tondo Widakdo Dika, Inggrit Prila Septiana Inggrit
https://creativecommons.org/licenses/by/4.0
2025-06-252025-06-257110511610.33005/gestalt.v7i1.437