Perancangan Identitas Visual Zecasatudio Sebagai Creativepreneur di Pulau Belitung
DOI:
https://doi.org/10.33005/gestalt.v7i2.462Keywords:
Identitas Visual, Branding Event, Zecastudio, Pulau Belitung, creativepreneuerAbstract
Pulau Belitung memiliki potensi besar dalam industri event, namun belum terdapat studio branding lokal yang fokus pada identitas visual acara. Zecastudio didirikan untuk menjawab kebutuhan tersebut, tetapi menghadapi tantangan karena belum memiliki identitas visual yang kuat. Penelitian ini bertujuan merancang identitas visual Zecastudio yang profesional dan representatif untuk meningkatkan brand awareness. Metode perancangan menggunakan model Alina Wheeler yang mencakup lima tahapan: conducting research, clarifying strategy, designing identity, creating touchpoints, dan managing assets. Hasil penelitian berupa identitas visual lengkap meliputi logo, tipografi, warna, dan sistem grafis yang diimplementasikan ke berbagai media komunikasi. Identitas ini memperkuat citra Zecastudio sebagai studio branding event lokal yang modern dan berdaya saing. Kesimpulannya, identitas visual yang dirancang mampu membentuk persepsi positif, meningkatkan daya saing, serta menjadi solusi strategis dalam mendukung eksistensi Zecastudio di industri kreatif Pulau Belitung.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Gabriel Yisreel Sampe Alla, Pujiyanto, Andreas Syah Pahlevi, Andika Agung Sutrisno

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















