Representasi Ironi terhadap Stabilitas Kekuasaan Politik dalam Unggahan Instagram @comikamedia bersama @pandji.pragiwaksono
DOI:
https://doi.org/10.33005/gestalt.v7i2.454Keywords:
Representasi Ironi, Instagram, Kritik Sosial, Semiotika Roland BarthesAbstract
Media sosial, khususnya Instagram, telah menjadi ruang bagi publik figur untuk membangun citra dan menyampaikan berbagai isu sosial, termasuk kritik politik. Penelitian ini menganalisis representasi ironi terhadap stabilitas kekuasaan politik dalam unggahan kolaborasi @comikamedia dan @pandji.pragiwaksono pada 25 Oktober 2024 menggunakan metode semiotika Roland Barthes. Analisis dilakukan dengan mengidentifikasi makna denotatif, konotatif, dan mitos dalam elemen visual dan teks unggahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gestur tubuh, ekspresi wajah, dan teks dalam unggahan menciptakan ironi terhadap keberlanjutan figur politik tertentu dalam pemerintahan, meskipun terjadi pergantian presiden. Dengan memanfaatkan humor dan ironi, unggahan ini merepresentasikan skeptisisme terhadap perubahan politik dan memperlihatkan bagaimana komunikasi visual dapat menjadi alat kritik yang efektif dalam wacana publik.
Kata Kunci: Representasi Ironi, Instagram, Kritik Sosial, Semiotika Roland Barthes
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fikry Zahria Emeraldien, Cindy Rahmadani, Hanifah Dhenarisma Sholichah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
















