Beri Batas: Kampanye Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi
DOI:
https://doi.org/10.33005/gestalt.v6i2.225Keywords:
Kampanye, Kekerasan Seksual, Perguruan Tinggi, Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS)Abstract
Isu kekerasan seksual di lingkungan Perguruan Tinggi menjadi salah satu urgensi di Indonesia yang telah mendapatkan respon dari pemerintah melalui Permendikbudristek dengan pembentukkan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). Dimana tugas mereka adalah bertanggungjawab dalam memberikan edukasi mengenai kekerasan seksual dan menerima laporan tindak kekerasan seksual yang dialami oleh mahasiswa di masing-masing kampus. Salah satu kampus yang telah membentuk Satgas PPKS adalah Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Sebagai satuan tim baru, satgas ini memiliki kendala penyebaran media untuk mendukung program pencegahan kekerasan seksual di lingkungan kampus, seperti penyuluhan, pelatihan dan kampanye untuk mewujudkan lingkungan kampus yang aman, adil, dan inklusif. Media yang digunakan untuk penyebaran informasi masih menggunakan media sosial instagram, dan berdasarkan wawancara dengan narasumber, media ini belum mampu menjangkau mahasiswa secara keseluruhan. Oleh karena itu, permasalahan diatas yang melatarbelakangi dilakukannya perancangan ini. Perancangan kampanye ini dilakukan dengan metode kualitatif dan kuantitatif. Kualitatif melalui studi literatur, studi eksisting, depth interview, dan studi eksperimental, sedangkan kuantitatif melalui quesioner. Kampanye ini berfungsi sebagai alat penyampaian pesan melalui Satgas PPKS sebagai pendukung program pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di lingkungan kampus yang nantinya dapat dijadikan contoh penerapan kampanye pada kampus lain.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anindya Ratri Adiningsih, Putri Dwitasari, Raditya Eka Rizkiantono, Kartika Kusuma Wardhani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.