Augmented Reality : Interaksi Seni Media Alternatif pada Pameran Nandur Srawung ke-9
DOI:
https://doi.org/10.33005/gestalt.v5i1.139Abstract
Nandur Srawung merupakan pemeran internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta. Augmented Reality adalah salah satu media alternatif yang dapat dielaborasikan dengan seni dan juga dibalut dengan budaya tradisional. Melalui metode pendekatan deskriptif, kami akan membahas bagaimana proses kolaborasi antara tim dari studio kolektif grafis Krack! dengan Aditya Tama Isdiarto yang juga sebagai artis komisi membangun karya monumental di Yogyakarta pada tanggal 16 hingga 23 Oktober 2022 dengan memanfaatkan augmented reality sebagai media interaksi kepada pengunjung. Tujuannya adalah memberikan pemahaman kepada pembaca bahwa seni akan selalu mengikuti perkembangan teknologi hari ini dan mendatang.